Pelatihan Tata Cara Pengurusan Jenazah

Bertempat di sekretariat PKK Kelurahan Sengkotek, dilaksanakan Pelatihan Tata Cara Pengurusan Jenazah. Metode tersebut dijelaskan dalam hukum Islam merupakan salah satu Fardhu Kifayah (status hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan, tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban ini gugur.)

Bermula dari Rencana Kerja pada akhir tahun 2020 lalu, Pokja 1 memberikan masukan agar pelatihan kepengurusan jenazah dapat dilaksanakan oleh seluruh kader. Menilai, dari 1 Rukun Kematian yang ada di sengkotek, tim pengurus jenazah wanita hanya berjumlah 4 orang. Hal itu di rasa kurang.

Pelatihan diikuti oleh seluruh kader TP PKK Kelurahan Sengkotek. Tujuan dari pelatihan pengurusan jenazah adalah untuk menciptakan generasi penerus yang mampu ikut serta dalam kepengurusan jenazah.

Sebagai narasumber pelatihan adalah Ibu Ketua Yanti Norma Pokja 1 di bantu dengan dua orang kader dari Pkk-Loji Kecamatan.

"Jikalau kegiatan yang dilaksanakan dalam mengurusi jenazah ini, semua orang tau besarnya nilai pahala yang didapatkan, maka orang mungkin akan berbondong-bondong belajar untuk menjadi pengurus jenazah" Ungkap ketua Pokja 1 TP PKK Kecamatan Loa Janan Ilir tersebut. "Kita tidak perlu takut menghadapi jenazah, apapun yang kita hadapi dalam prosesinya, kita wajib untuk menjaga rahasia dari almarhumah!" imbuhnya.

Pemerintah Kelurahan sangat mendukung kegiatan pelatihan yang dilakukan. Pelatihan Pengurusan Jenazah adalah kegiatan keagamaan yang penting untuk diketahui. Minimal, dengan mengetahui ilmunya, masyarakat bisa membantu keluarga terdekat terlebih dahulu untuk kepengurusan jenazah apabila diperlukan.

Selasa, 29 Juni 2021. (NE)